Pelepasan Relawan Depnakertrans dalam Rangka Pemulihan Pasca Bencana Gempa di Sumatera Barat

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dr. Ir. Erman Suparno, MBA., M. Si secara resmi melepas keberangkatan 300 orang anggota Tim Relawan Depnakertrans beserta paket bantuan. Depnakertrans yang akan bertugas membantu masyarakat yang tertimpa musibah bencana gempa di Sumatera Barat.

Dalam kesempatan ini, Menakertrans menyerahkan pula paket bantuan Depnakertrans yang terdiri dari bantuan uang sejumlah Rp 228.777.000 dari sumbangan sukarela pegawai Depnakertrans, genset 5 buah, bantuan beras 10 ton serta bantuan obat-obatan senilai 100 juta rupiah dan subsidi program pelatihan.

" Kami turut prihatin dan berduka cita atas bencana gempa melanda di Sumatera Barat dan Jambi. Pengiriman Bantuan ini adalah wujud kepedulian dari seluruh pegawai dan keluarga besar Depnakertrans bagi para korban gempa." kata Menakertrans di halaman Kantor Depnakertrans, Jumat (9/10).

Menakertrans menjelaskan pengiriman Tim Relawan Depnakertrans ini dilakukan dalam rangka percepatan pemulihan pembangunan pasca gempa di lokasi bencana. Tim Relawan Depnekrtrans terdiri instruktur jurusan bangunan (kayu, batu dan bangunan), instruktur instalasi listrik beserta 21 unit MTU ( Mobile Training Unit ), dan 5 orang Dokter dengan mobil tanggap darurat yang membawa perlengkapan medis, untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Menakertrans mengatakan para instruktur yang dikirimkan mempunyai keahlian khusus dalam bidang kejuruan bangunan dan listrik. Pengirirman para instruktur bertujuan untuk memberikan pelatihan dan asistensi secara langsung kepada masyarakat yang akan membangun kembali rumahnya.

Para instruktur beserta kendaraaan MTU didatangkan dari beberapa provinsi di sekitar lokasi bencana seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu. Selain itu ada juga yang didatangkan dari Jawa Tengah, Banten , DI Yogjakarta serta dari Jambi dan Sumatera Barat.

" Dalam suasana bencana seperti ini, susah mencari tukang. Jadi program pelatihan kerja ini diadakan untuk mendidik masyarakat, agar mereka bisa membangun rumahnya sendiri. Nantinya, ada sekitar 5.000 orang yang akan dilatih sebagai tukang bangunan, tukang batu, tukang kayu dan teknisi instalasi listrik," kata Menakertrans.

Dalam menjalankan tugasnya, para instrukur dilengkapi dengan fasilitas kendaraan MTU dan peralatan pendukung. "Kendaraaan MTU ini berguna untuk menjangkau ke pelosok-pelosok daerah yang tertimpa bencana sehingga memudahkan para instruktur dalam memberi pelatihan secara langsung kepada masyarakat tentang cara membangun rumah dan bertukang yang baik," kata Menakertrans.

Dalam pelaksanaan dan distribusi bantuan, Depnakertrans berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah tingkat Provinsi, Kota / Kab. Sumatera Barat, Departemen Sosial, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta pihak terkait lainnya.